Biologi Molekuler
Biologi molekuler adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari aktivitas biologi dalam tingkat molekuler. Pengetahuan mengenai aktivitas biologi di tingkat molekuler meliputi sintesis, modifikasi, mekanisme, dan interaksi molekuler. Contoh teknik yang sering digunakan pada penelitian biologi molekuluer adalah isolasi DNA/RNA, PCR, sequencing (Sanger dan Next Generation Sequencing/NGS), genome editing, dan CRISPR-Cas9. Biologi molekuler juga dapat diterapkan pada banyak bidang, seperti pangan, pertanian, perikanan, farmasi, biomedis, forensik, dan lain-lain.
Untuk mendukung penelitian biologi molekuler di Indonesia, maka Afirmus Group menghadirkan berbagai macam pilihan reagen biologi molekuler dari banyak supplier. Silahkan lihat daftar supplier di bawah ini atau hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut.
Vazyme
GenTarget
ABclonal
Ebba Biotech
Ubigene
Celtarys
FenicsBio
Vazyme
Vazyme berkomitmen untuk penelitian dan pengembangan, baik dalam teknologi dan produk yang berfokus pada protein fungsional seperti enzim, antigen, antibodi, dan bahan organik polimer. Vazyme telah berhasil masuk ke berbagai sektor seperti penelitian biologi, diagnosis in vitro (IVD), biofarmasi dan sebagainya.
GenTarget
Dengan penekanan pada kualitas dan inovasi produk, GenTarget mengembangkan dan memproduksi banyak teknologi eksklusif seperti SureTiterTM Lentiviral system; LocLightTMLive cell imaging, LoxP GFP/RFP ColorSwtich for CRE reporting system, and EcoTM instant PCR cloning method, serta berbagai pilihan seri produk Signal Transduction Pathway Report Lentivirus.
ABclonal
ABclonal bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan presisi penelitian Life science bagi para ilmuwan di seluruh dunia dengan menyediakan reagen dan layanan penelitian biologi yang bersifat personal dengan kualitas tinggi. Abclonal memiliki banyak katalog dari produk siap pakai yang dapat disesuaikan untuk memastikan antibodi, peptida, dan protein paling cocok untuk pelanggan.
Ebba Biotech
Ebba Biotech adalah perusahaan yang berbasis di Swedia yang berasal dari penelitian mutakhir di Karolinska Institute di Stockholm. Produk Ebba adalah molekul pelacak fluorescent yang memberi label pada agregat protein dan karbohidrat dalam bentuk aslinya. Molekul-molekul ini memiliki beberapa sifat unik, seperti hanya berfluoresensi ketika terikat pada target, menghasilkan fluoresensi dengan background yang minimal, dan fakta bahwa mereka tidak beracun sehingga memungkinkan pemantauan kultur hidup secara real-time. Keuntungan utama dari produk Ebba adalah kemudahan penggunaannya, dengan inkubasi 30 menit dan tidak diperlukan langkah pencucian yang melelahkan. Kami melayani pelanggan di seluruh dunia termasuk ahli saraf (pelabelan amiloid), ahli mikrobiologi (pelabelan dalam biofilm bakteri) dan ahli fisiologi tanaman (pemetaan anatomi tanaman).
Ubigene
- Ubigene berfokus pada genome editing, teknologi biologi sel, dan validasi antibodi.
- Ubigene telah menyediakan layanan dan produk gene-editing berkualitas tinggi kepada para ilmuwan dan peneliti di lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
- Menawarkan gene-editing cell line construction / virus packaging / konstruksi plasmid / konstruksi CRISPR Library / Mikroorganisme pengedit gen / EZ-editor™ Produk Seri Pengeditan Gen, dan lain-lain.
- Ubigene menawarkan KO Cell Line Bank eksklusif dan Red Cotton™ gRNA Plasmid Bank.
Celtarys
- Celtarys menyediakan GPCR fluorescent ligand yang telah dirancang untuk mengisi celah saat ini dalam alat yang tersedia yang siap digunakan di HTS.
- Menerapkan teknologi sintetis milik mereka dapat memenuhi tuntutan proyek kolaboratif atau kerjasama besar yang membutuhkan ligan fluoresen dalam jumlah tinggi.
- Teknologi konjugasi eksklusif mereka memungkinkan pengembangan customized fluorescent probe secara tepat waktu dan hemat biaya.
FenicsBio
FenicsBio adalah perusahaan bioteknologi yang berdedikasi untuk menyediakan produk dan layanan inovatif dengan kualitas tertinggi untuk studi genomik fungsional. Mereka fokus pada penyediaan produk dan alat untuk penelitian fungsi gen secara in vitro dan in vivo. Desain unik genome-wide shRNA dan tissue/cell specific promoter combination milik mereka memungkinkan knockdown gen spesifik jaringan dengan mudah.